Alhamdulilah Minggu, 29 April 2012 akhirnya
hari yang ditunggu tunggu telah datang YuHuUu saatnya liburan memancing ria
bersama skuad memancing ( Abdul Rahim(aim), Adli, Haris , Irfan, Luthfi, Sarwan,
Raja, Ranu, Ridho) yang telah kami rencanakan ada dua team kami yang absen
yakni nuzul dan bayu. nuzul sakit, entah sakit apaan tu anak dah berapa lama
minum 6 pil cina dan kalau bayu dia lagi menemani ibunya mau pergi (co cwet :D).
Rencananya kami mau memancing di Sungai Ambawang, Pontianak yang udah kami
planing jauh jAuUuUuHhhH (“effect: lebay :-D “) hari sebelum kami Ujian Nasional
maksudnya liburan setelah menghadapi Ujian Nasional 2012 jadi bisa mengobati
kegalauan dan ketegangan sdikit dan mengisi kekosongan waktu sambil menunggu
hasil kelulusan hehe peace ^^V (mudah mudahan kami lulus – Amin ya Allah) . Dan
Yes akhirnya hari yang ditunggu datang juga ane berharap semoga hari bakal
cerah tapi sebaliknya (huft) pada pagi harinya cuaca menunjukan indikasi tak kebersahabataannya
sedikit,(ha sedikit ie ke? T_T). Hujan pun turun pagi hari tapi tak lama cerah
kembali (asek: Alhamdulilah :D ). Akhirnya pun pada siang harinya ane bersama aim,
raja, dan irfan menyiapkan amunisi peralatan kami yakni joran mata kail bandul
dan lain lain, dan kami membelinya di toko ikan setelah kami mengelilingi
seantero kontinen sei bangkong tapi tak ketemu jua dan akhirnya kami
menemukannya di sei jawi :D.
Akhirnya setelah kami semua
berkumpul di rumah sarwan kami bersiap-siap dan mengecek kembali segala
peralatan dan tumbal hidup (maksudnya umpan hehe),
tapi tak lama cuaca kembali tak bersahabat dan jressss hujan
pun turun kembali dengan derasnya disertai petir (seperti acara tanjidor, dor
disana dor disini, mengerikan). Akhirnya setelah sholat maghrib hujan pun kian
mereda (alhamdulilah :D) kami pun setelah sholat maghrib di jamu oleh tuan
rumah makan malam (asik time to eat hehe nyam-nyam). Setelah kami mengisi
kantong tengah (alhamdulilah) waktu tak terasa menunjukan sudah mau isya dan
akhirnya kami pun bergegas mengambil wudhu dan pergi ke masjid di dekat rumah
sarwan, kami pun berdo’a semoga kami mendapatkan hasil dari alam-Nya yang sungguh
melimpah amin.
Dan akhirnya kami pun bersiap sebelum pergi kami punya
selogan “mancing ambawaaanngg? Mantap!!!!” :D . Yupz dan akhirnya kami pergi
dengan menggunakan motor menuju lokasi spot pemancingan di dermaga, pada saat
diperjalanan kami memasuki gang yang tak ada aliran listrik (mungkin mati lampu
kali ye T_T atau memang tak ade) hanya diterangi kilau lampu motor dan di kanan
kiri kami masih sungguh alami banyak pepohonan nan rimbun dan sedikit rumah
penduduk dan juga kuburan (seyeeemm gelap-gelapan) tapi tak lama kami melakukan
perjalanan dan jressss hujan pun turun kembali menerjang (wala hari sedang
galau kali ya pada hari itu T_T) dan kami pun langsung tancap gas pada jalan
setapak semen dan tanah dengan ukuran lebar mungkin sekitar 30-40 cm dan aw
kaki ane tersandung kayu ketika ngebut (adu atit) tapi ane khiraukan dan kami pun akhirnya
menepi sebentar numpang berteduh di salah satu rumah penduduk seraya menunggu
langit tak lagi menangis. Tapi hujan dan halang rintang tak menyurutkan semangat
kami untuk berburu dan berpetualang, kami adalah jiwa-jiwa muda, dan walaupun
hujan menyejukan raga ini tapi jiwa kami membara (wesss puitis kali :D) , yap
yap tak betah kami berlama – lama di rumah penduduk dan akhirnya kami hantam saja
hujan yang masih gerimis itu, dan akhirnya kami tiba di tempat spot ternyata
sudah ada seorang gadis yang sedang menunggu disana ternyata kawannya sarwan
(eaaa eaaa) , akhirnya sarwan pun meminta izin untuk memancing disekitar perahu
miliknya dan menginap diperahunya. Akhirnya pun tiba saatnya kami memancing di
perahu yang sedang bersandar, angin begitu kencang tapi tak bisa memadamkan
semangat kami, kami segera memasang umpan dan melempar mata kail kami ke air. Tak
lama menunggu kemudian striiiikeeee triak teman ane, abdul rahim seekor udang
berukuran sedang pun berhasil diangkat (waw makin semangattt :D fireee) dan tak
lama kemudian haris pun strike dan berhasil mengangkat udang berukuran pas
mantap . Kemudian kami memasukan udang tangkapan kami kedalam sebuah jaring. Luthfi
pun tak mau kalah dia rela berhujan hujan di tepi jembatan entah nungguin apa
juga ga ngerti (hehehe:D (pastinya udang la) halah yang nulis ne T_T sok tak
tau) tapi tak lama jorannya melengkung ke bawah dan luthfi pun kebingungan
melihat sensasi tarikan dari sang udang dan sarwan pun berlari kearah luthfi
dan menarik joran yang sedang dipegang oleh luthfi dan waw luar biasa seekor
udang galah besar berhasil mereka angkat. Dengan melihat udang luthfi membuat
kami kian bergairah memancing dan berberapa ekor udang pun berhasil kami angkat
tapi tak lama jreeeet ridho pun bergegas menarik joran milik sarwan yang sedang
di tajur di tepi kapal dan waww sekor galah berukuran besar berhasil dia angkat
berserta capitnya yang panjang. Wow makin semangat kami memancing hingga sama
sampai larut malam ( alhamdulilah ).
Hari pun kian larut malam (huaam :-O ) waktu sudah
menunjukan pukul 1.30 malam kami pun
beristirahat di geladak kapal dengan pakaian basah membuat kami jadi kurang
nyaman untuk tidur canda tawa pun kami hanturkan, senda gurau pun kami
layangkan sakat menyakat pun dilanjutkan :D untuk menghangatkan suasana pada
malam itu :D yang menjadi korban sakatan adalah adli hehe tapi karena dialah
suasana menjadi lebih seru (karena kalau ga ada dia ga ada orang yang disakat Kn
jadi ga seru :P peace bro hhe) senda gurau pun membuat kami lelah dan kami pun
tertidur dengan keadaan terpaksa tapi ketika waktu menunjukan jam 3 subuh, waaaaau
suasana menjadi sejuk total saking sejuknya menusuk tulang kami dengan pakaian
basah yang mendukung kesejukan membuat tubuh kami makin melengkung seperti para
udang – udang yang kami tangkap. Akhirnya selogan kami pun berubah serontak
raja berkata mancing ambawaaaanngg?? Kami berkata sejuukkk. Jadilah selogan
baru mancing ambawang? Sejuk (haha halah). Tapi mungkin karena kami kelelahan
kami pun tertidur kembali dan terbangun pada pukul 5 pagi dan kami pun bergegas
untuk melakukan sholat subuh tapi sebelum itu air sudah mulai surut kami pun
memindahkan jaring kami agak lebih kebawah dan mengikatnya pada sendal aim ( ha
sendal , masa sih tapi beneran loh) , aim pun tidak tahu apa-apa segera memakai
sendalnya dan wush seperti sulap kami kebingungan kemana jaring yang kami
letakan ternyata jaring yang berisi tangkapan kami itu telah terjatuh kedalam
sungai L
(aaaaaaaaaahh). Kami pun akhirnya sholat subuh dengan keadaan sedih karena
hasil tangkapan kami jatuh sudah di telan sungai, dan kami pun berdo’a didalam
do’a kami, kami berharap agar tangkapan kami kembali – amin ya Allah. Setelah sholat
kami berpikir gimana cara mendapatkannya kembali, kami dengan sabar ikhtiar menggunakan
segala cara dari pakai kayu, kail (siapa tahu nyangkut) bahkan hukum fisika
kami terapkan, akhirnya berkat sarwan dengan hukum fisikanya setelah
memperhitungkan arah arus sungai dan tempat jaring jatuh memperkirakan jatuhnya
jaring kami (wessss) dan raja pun terjun ke sungai yang masih
saangaaaaaaaaaaaaaaaat dingin(lawar calon tentara tu :D ) dan akhirnya lama dia
nyelam dengan kakinya ia berhasil mengangkat jaring kami yang hilang
(alhamdulilah) dan sontak kami berteriak horee alhamdulilah ketemu (
alhmdulilah Allah mendengar doa kami) alhamdulilah berkat kesabaran, do’a dan
ikhtiar dan izin Allah akhirnya kami berhasil menemukan kembali jaring kami :D
asiikk.
|
Dan kami pun melanjutkan lagi berburu udang dan tak lama
setelah ridho melemparkan umpan jreeet strike lagi ( mungkin udangnya lagi mau sarapan pagi jadi
cepat dapat X-D) kami pun mendapatkan udang lagi dan lagi haris ,aim ,sarwan
dan ridho terus hook up udang nah ane masih tak dapat dapat nih (kesian T_T)
walaaa tapi ada kawan adli dan irfan juga belum hook up hehe ^^. Tapi tak lama
setelah itu irfan pun hook up (yaaa ilang satu kawan dah) dan ane pun sedikit
frustasi melihat umpan hanya di cibi cibi ama udang apakah kurang enak entah ga
tau juga, tapi berkat kesabaran ane pun bersemedi bersama sarwan dan haris di
belakang kapal, tak lama kemudian ane pun akhirnya hook y up (alhamdulilah yey
(y) :D)
Matahari pun kian beranjak menuju titik zenith bumi, yuhu
time to take a bath, kami pun berenang di sungai canda tawa seru sekali lomba berenang, main
air dan kami pun bermain main manjat pinang (sebenarnya bukan pinang sih yang
dipanjang tapi kayu bulet dah tu panjang hehe ~,^) aim pun berhasil berdiri di
atasnya (hore berhasil berhasil hore layaknya filem telenova berseries dora
explorer :D) tapi tragedi pun terjadi “akhhhh”, raja berteriak ternyata kakinya
terkena entah pipihan logam besi atau kayu atau juga beling enggak tahu juga ,
akhirnya dia pun ke tepi dan waw luka layaknya sayatan pisau membuka kulit kaki
jari tengah raja, darah pun mengalir dengan derasnya dan kami pun langsung
beranjak dari sungai (“takut dimakan hiu brr”, “emang ada?”, “Entah ga tau juga
hick hick”) akhirnya raja ke rumah salah
satu temannya sarwan (kali la) akhirnya singkat cerita dia ditolong dan raja
membalut lukanya (huh sungguh menggerikan lukanya) itu membuat kami berfikir
jangan lah membuang benda berbahaya seperti plat besi pipih atau beling ke
sungai buanglah pada tempatnya (y).
Dan tak lama setelah tragedi kami
pun bersiap siap untuk mengakhiri petualangan kami, kami pun berfoto ria
sebelum kami pergi dan mungkin ini yang terakhir bagi kami untuk bersama
sebelum kami menjajaki tingkat yang lebih tinggi yakni universitas yang menanti
kami, kebersamaan ini ane tuangkan dalam tulisan ini untuk mengenang kenangan
yang kami buat (huhuhu T_T) kami pun juga dapat mengambil hikmah dari
pengalaman kami walaupun arang melintang tetap lah berusaha dan teruslah
bersemangat dan bersabarlah karena dengan kesabaran pasti suatu saat kita akan
tahu bertapa indahnya hasil tempaan dari masalah dan ujian yang kita lalui. Jagalah
selalu kelestarian alamu dan jangan membuang sampah sembarangan.
01-05-2012
By Fikri Imam Fadli
cobe ade photo pas berenang...mantap.ak sorng pke levis brenang
BalasHapusf.imam disini hahah aok fan sayang e di rekam jee ckck dah tu gmbarnye kotak kotak lage hahah
BalasHapushahaha
BalasHapusgreat story, great adventure
trus, kalian apakan udangnya itu?
haha di masakin ibunya sarwan, tukang jagalnya aim, tukang racik bumbu haris, sedap yun top top markotop :D (alhamdulilah kenyang)
BalasHapusmak e sarwan masak nasi jak..yang masak udang e tu haris.ak,ahim sarwanluthfi bntu2 jak.....udang rica-rica jadi e
BalasHapusooo yee ke hehe ane tidok :D
BalasHapusfik ceritanye ad yang kurang,.
BalasHapustragedi black hole belom d masukkan,.
hahah tu lah wan lupa ane masukan wkwk itu terkeruk" nipis ane ketawa haha
BalasHapus