Sabtu, 07 Juli 2012

Bahaya Formalin


Wah sering ane lihat di tevi-tevi sob(padahal ga punya tevi :P, bercanda hehe)  ada salah satu "oknum" pedangang yang menggunakan bahan kimia seperti formalin,boraks dan juga pewarna tekstil untuk dijadikan sebagai campuran dalam bahan dagangannya (apa jeder jeder effect petir), contoh saja seperti formalin yang biasanya dicampur dalam daging, tahu, bakso dan juga ikan. wah ane ga terima nih sob apalagi mendekati bulan Ramadhan gini nih (buat siaga 1), karena bahan kimia gitu kalau disalahgunakan bisa sangat berbahaya bagi kesehatan yang seharusnya formalin digunakan sebagai desinfektan atau sering digunakan untuk pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian dan juga sebagai pembasmi lalat dan berbagai serangga lain dan yang paling populer ialah digunakan sebagai pengawet mayat (waduuh),nah kalau disalahgunakan tentu saja dapat mengakibatkan efek negativ bagi tubuh kita sobat.

eh tapi sobat apedie, sobat tahu gak sih apa sih itu formalin?
nah nih sobat apedie ane kasi bocoran dikit (karena ane baru tahu dikit hehe), formalin merupakan larutan formaldehid 40% dalam pelarut air, formalin termasuk golongan formaldehid teman.
nah apaan lagi tu formladehid ? (jadi bingung ? o,o ) formaldehid merupakan senyawa golongan aldehid yang cukup sederhana yakni dengan satu atom C (HCHO) atau CH2O dan disebut juga metanal. Yang dibuat dengan cara melakukan oksidasi kepada metanol yakni golongan alkohol dengan menggunakan katalik Cu sobat. ( hoo cam tu, terus apa emang apa bahayanya?)

nah sobat, bahaya penggunaan bahan kimia formalin yang tidak tepat guna tentu saja dapat menimbulkan dampak bahayanya bagi kesehatan karena formalin itu bersifat karsinogen (karsinogen adalah zat-zat yang dapat menyebabkan kanker), bersifar mutagen (menyebabkan perubahan atau bahkan kerusakan jaringan atau sel) nah jika dikonsumsi dapat menyebabkan iritasi lambung, alergi, muntah, diare bercampur darah dan kematian disebabkan oleh adanya kegagalan peredaran darah karena dalam jumlah yang tinggi akan beraksi secara kimia dengan hampir semua zat dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian (wiii ngeriiii o,O)

wah bahaya banget donk kalau bahan kimia itu tercampur atau sengaja dicampur dalam bahan  prodak makanan seperti ikan dan bakso dan produk makanan lainnya? (wah wah wah)jadi gimana bedainnya donk?.
Tenang sobat, kalau kita jeli, kita bisa mengetahui kok jenis pangan yang dikhawatirkan mengandung formalin, kita bisa mengetahui ciri-cirinya dari makanan contohikan, bakso, mie basah,ikan asin yang dicampur formalin. nah ini-ini ciri-cirinya  

1. IKAN

ikan segar


Ikan yang sehat dan berkualitas ialah ikan yang masih tampak segar,ingsangnya berwarna merah cerah segar bisa dilihat di artikel sebelumnya di ciri-ciri ikan berkualitas nah bagaimana yang mengandung formalin?

ciri-cirinya

1. Bentuk kenyal, keras, tidak rusak, lebih bagus penampilannya dengan produk ikan lainnya
2. sifar : bersih, lebih putih, ingsangnya berwarna merah keruh
3. Penyimpanan : awet, tahan lama, tidak dihinggapi lalat.
4. bau menyengat, bau formalin 

2. BAKSO

Bakso

Bakso adalah salah satu makanan favorit ane tanpa kecambah :D (oops kok jadi curhat padahal kecambah bagus loh tapi kenapa ane ga suka ga tahu juga) eh malah ngawur  -,- hedee

ini-ini ciri-ciri bakso yang dikhawatirkan mengandung formalin

1. Bentuk lebih keras dan kenyal
2. Bau : menyengat seperti asam format
3. Sifat : mengkilap, berminyak
4. Penyimpanan : awet tahan lama dan tidak lekas busuk dan bau
5. Tidak dihinggapi lalat atau serangga lainnya


3. MIE BASAH

mie basah
ciri-ciri mie basah yang dikhawtirkan mengandung formalin :


1.  Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius)
2. Bau agak menyengat, bau formalin
3. Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal


4. TAHU

tahu formalin


ciri-ciri tahu yang dikhawatirkan mengandung formalin :

1. Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius)
2. Tahu terlampau keras, namun tidak padat
3.  Bau agak mengengat, bau formalin (dengan kandungan formalin 0.5-1ppm)

5. IKAN ASIN

ikan asin


ciri-ciri ikan ason yang dikhawatirkan mengandung formalin :


1. Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius)
2. Bersih cerah
3. Tidak berbau khas ikan asin



Nah sobat untuk mencoba mengetahui produk makanan yang mengandung formalin kita dapat mengetesnya sobat dengan test kit residu dengan antilin

Antilin

Antilin terdiri dari Antilin A dan Antiln B, tapi antilin mahal harganya sob hehe.

Nah gejala yang timbul akibat disalahgunkannya formalin nih sob 

- Gejala dan Tanda Keracunan Akut

1. Jika terhirup : Iritasi, reaksi alergi, mual, muntah, sulit bernafas, asma, sakit kepala.
2. Jika kontak dengan kulit : terjadi reaksi alergi, luka bakar.
3. Jika kontak dengan mata : iritasi, gatal, mata berair dan dapat menyebabkan kebutaan.
4. Jika tertelan : luka bakar, mual muntahm diare, sakit perut, sakit kepala, pusing, kejang-kejang dan koma

- Gejala dan Tanda Keracunan Kronik

1. Jika terhirup : mengantuk, gangguan menstruasi, steril dan kanker.
2. Jika kontak dengan kulit : gatal, dan kerusakan hati.
3. Jika kontak dengan mata : iritasi,gatal, mata berair dan buta.
4. Jika tertelan : gatal, dan gangguan pencernaan.
5. Pada keadaan yang berat dapat terjadi shock, hiportemi, takhpnea dan metabolik asidosis.


Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut
Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif (norit) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan resiko trauma korosif pada saluran cerna atas. Di rumah sakit biasanya tim medis akan melakukan bilas lambung (gastric lavage), memberikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan pada saat endoskopi). Endoskopi adalah tindakan untuk mendiagnosis terjadinya trauma esofagus dan saluran cerna. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan hemodyalisis (cuci darah). Tindakan ini diperlukan bila korban menunjukkan tanda-tanda asidosis metabolik berat.

wah-wah semoga artikelnya bermanfaat ^^

sumber Info : 
brosur Bahaya Pemakaian Formalin, MTQ Internasional di stand Dinas Kelautan dan Perikanan

8 komentar:

  1. Informasi yg sangat berguna sekali ini sobat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah trimakash ya bang
      jazakallah ^^
      smoga bermanfaat hehe

      Hapus
  2. di racuni oleh Bangsa sendiri , miris yahh T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya nih ironi sekali, ane heran mereka "oknum" sebenarnya tahu apa sengaja menutup mata, cz setiap kali di tevi" jawabn mereka tidak tahu. :S

      Hapus
  3. gawat nih,, hobi gue bakso..

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh sama nih ane juga, ckck waspada aj deh hhe

      Hapus
  4. luar biasa..!

    sering juga kita denger berita ini di tipi2.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee ia bang :) cuma buat waspada aja hehe

      Hapus

Mohon di kritisi dan di beri saran yang konstruktif, ane sangat mengapresiasi komentar teman-teman sekalian :)