Apengalaman : Liputan Pernikahan :D

 

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

21. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ( Ar – Rum : 21)

 Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya, dan kiranya memberkahi dan memberi mereka berdua keturunan yang baik, menjadikannya pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat.

do'a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan putri beliau, Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib

Alhamdulilah :D

Sepertinya ayat diatas dan do’a Nabi Muhammad SAW sudah tak lazim kita baca di balik surat cinta undangan, apa lagi yang sering keondangan pasti ngeh (hehe ^^, ane jarang keondangan belum cukup umur hehe tapi watch aja deh, sambil cari” ilmu hick hick)

Nah berhubung dengan ayat dan do’a yang ane kutip dari surat cinta undangan tadi,Jadi ane tertarik mau menulis bagaimana sih prosesi orang menikah itu ( maklum belum pernah kawin jadi enda tahu hehehe)  apalagi sesuai dengan adat dan istiadat ( waduh bener enda ya? Hehe bener menurut ane asal tidak melanggar dari syariat Islam itu syah syah syah saja hehe) nah kebetulan dari keluarga ane, ada yang sedang berbahagia(alhamdululilah xixixi), karena kakaknya ayah ane yang perempuan (kakak yah perempuan atuh kalau laki” abang -,-) punya anak laki-laki yang akan melakukan prosesi pernikahan yang tak lain dan tak bukan adalah saudara sepupu saya sendiri (jelimet amat sih -,-). Yang kebetulan sepupu ane berkebangsaan(suku kali -,-)  dari jawa ( wess belum tentu ane orang jawa yah, yang jelas ane ini blesteran jawa dan melayu,tapi juga enda melayu cz nenek ane berdarah chaines menikah dengan orang melayu yang asli dari tambelan, loh seharusnya ane ada keturunan korea dikit tapi kenapa ane agak item, ah kenapa ane bahas ini ya sudahlah produk gagal genetika ckckck ,kidding ) dan mempelai wanitanya berasal dari melayu, jadi prosesi pernikahan dominan mengambil adat melayu karena kita juga tinggal di kota Pontianak jadi kebanyakan Melayunya hehe. 

Jadi langsung saja masuk ke cerita, pada pagi hari jum’at tanggal 18 Mei 2012 ane berserta keluarga ane berkumpul di rumah mempelai prianya ( karena ane berasal dari kubu mempelai pria) saat ane datang wiuh sudah ramai orang yang berkumpul di rumah mempelai prianya dan banyak bingkisan dilantai yang akan diberikan kepada calon mempelai wanita sebagai pertanda hadiah (ini adat orang melayu).

 

Bingkisan Bingkisan

 

 Tak lama setelah ane datang datang, datang boy band tanjidor yang terdiri dari 6 orang personil ( ciea wkwkwk) dengan baju kompaknya, lalu kemudian masuk ke rumah sambil membawa alat bandnya yang berbunyi dundung tak dundung gericing gericing ( entah apa namanya?, rebana kaleee hadu -,- ) . setelah berberapa moments ( maksudnya makan-makan dulu) akhirnya pun acara dimulai, pertama-tama acara dibuka oleh boy band tanjidor dengan shalawat dan do’anya dan juga syair-syair (seperti pantun tapi diiringni musik berirama dinding tak dinding).

Aksi Boy Band Tandijor

 

Dan setelah konser selesai, perwakilan dari mempelai prianya mengambil alih ( guru fikih ane, pak Dulhadi (y)) membuka acara kemudian setelah itu Pak Dulhadi mempersilahkan salah seorang yang telah ditunjuk untuk memimpin do’a semoga acara prosesi akad nikahnya berjalan lancar amin. 

Pembukaan Oleh Ustadz Dulhadi

Pembacaan Do'a

 

Nah setelah berdo’a singkat cerita calon penggantin laki baru pun cap cus menuju kerumah penggantin wanita dengan diriingi oleh boy band tanjidor.

Calon Penggantin Pria Berangkat dengan Diringi Tandjidor

 

Nah ane pun juga ikut berangkat nih bersama sama boy band tanjidor (waduh serasa jadi bagian dalam boy band T^T, kan ane juga punya darah belesteran dikit hehe). 

Penampilan Boy Band Saat di Jalan ^^

 

Dan terpaksa juga ane juga ikutan bernyanyi walaupun suara agak fales kata guru fisika ane tapi ane cuek aja karena dijalanan hehe siapa yang peduli yang penting dinding tak dinding ^^, selama perjalanan orang-orang sekitar memperhatikan ane, (wlah serasa boy band beneran hehe dan saat kami melewati pasar flamboyan eh ada orang joget” ckck wala sembriwing haha terkeruk” melihat aksinya hehe)

Dan singkat cerita aja deh akhirnya kami tiba di rumah kediaman sang mempelai wanita eng ing eng ( pangeran tampan pun tiba)

Calon Suami Tiba di Kediaman Calon Istri

 

Kami pun disambut dengan hangat oleh tuan rumah dan boy band pun kembali beraksi dengan melanturkan syair dan pantunya diiringi oleh suara gemericik dinding ces oleh rebana (wah asik kali) dan calon mempelai prianya memasuki rumah.

Sambutan Meriah Boy Band

 

Setelah itu calon pengantin prianya masuk dan duduk dalam suatu ruangan (ane pun ikut juga cek cek jurnalis ckck padahal Cuma bawa kamera hp berdimensi 1,3 pixel ckck), dan kemudian acara selanjutnya diambil oleh protokol yang membacakan kata sambutan selamat datang dan membacakan susunan acara. Nah acara pertama adalah serah terima bingkisan kepada pihak calon mempelai wanita dan setelah itu dilanjutkan oleh kata sambutan dari perwakilan calon mempelai pria ( pak Dulhadi kembali beraksi ckck) pak Dulhadi pun memberikan sepatah dua kata yang berpantun (mantap dah :D kereeeeeeen) dan setelah pak Dulhadi menyampaikan sepatah dua patah tiga patah dan 4 larik pantun yang kocak abis selanjutnya adalah kata sambutan juga dari pihak  mempelai wanita yang memberikan kata sambutan yang tak kalah juga membalas dengan pantun ( wiss seperti main game browser yang sering ane mainin perang kaum ckck tapi ini perang pantun hhe).

Serah Terima Bingkasan

 Setelah memberi kata sambutan acara selanjutnya adalah pembacaan doa, dan setelah pembacaan do’a acara puncak pun dimulai yakni akad nikah ( wieh- wieh mendebarkan, ane liatnya jantung berdegub kencang suasana hening yang ane rasakan tegang dan nervous berat waduh ujian buat para lelaki hhe, karena tidak mudah loh sob) kemudian calon mempelai pria berjabat tangan dengan wali yakni wali nasab ( yakni wali nasab adalah wali yang berdasarkan garis keturunan yakni bisa ayah,abang dll asal satu nasab, pada acara ini diwakili oleh calon mertua, waduh makin bedebar) setelah itu pun calon mempelai pria membaca istighfar terus kemudian acara puncaknya yakni akad nikah dan sang wali berkata didepan saksi : “saya nikahkan bla bla bla dengan anda dengan mas kawin cincin bermata berlian dibayar kredit  tunai”.  Dan calon mempelai prianya berkata:” saya terima bla bla bla dengan mas kawin tersebut dibayar tunai” ( dengan satu nafas, tanpa jeda, tanpa tersendat, dan saksi pun berkata sah sah sah, alhamdulilah, wow butuh mental baja, karena atmosphir yang ane rasakan luar biasa tegang).

Upaca Akad Nikah

Dan akhirnya pun sang calon istri keluar dan duduk disamping seseorang laki laki yang baru saja 1 menit yang lalu menjadi suaminya, dan kemudian suaminya pun memasangkan cincin kawin di jarinya (so sweeet ^^) dan kemudian mereka bersalaman. (ini baru budaya Indonesia, bukan seperti budaya dibarat” sono hohoho )

Suami Memasangkan Cincin Kawin

 

selanjutnya perwakilan dari KUA ( kali lah ^^V) menulis surat (entah apa hehe ane juga enda tahu ckck) dan suami istri  itu menandatangani surat tersebut dan juga yang ditunggu tunggu adalah menandatangani buku nikah yang mereka nanti-nanti selama ini( hick hick so sweer ^^V).

Buku Nikah ^^

 

Agenda selanjutnya adalah sungkeman yakni suami istri meminta mohon do’a restu kepada kedua orang tua mereka agar mereka dalam menjalani bahatera rumah tangga diridhoi Allah SWT karena Ridhollahi ma’a ridho walidayni ( Ridho Allah bersama Ridho kedua orang tua  :) )

Suami Berserta Istri Meminta Restu dari Kedua Orang Tua

 

And then after that, suami istri pun meminta restu dari semua orang yang ada di dalam ruangan itu, ( ane enda kena coz ane msh anak”baby face gitu hehe) abis itu suami istri duduk bersama disinggasana mereka dan acara selanjutnya acara sekar mawar ( law enda salah inget hehe itu namanya) dan seluruh anggota keluarga memberi air dalam botol yang mungkin didalamnya ekstrakan bunga mawar atau minyak wangi rasa mawar dan juga mereka melempar bunga kepada suami istri tersebut ( nah ane enda tahu maksudnya apa, dari istiadat tersebut hehe tapi mungkin sekedar simbolis untuk restu, ane lupa nanya ama protokolnya hehe).

Sekar Mawar

Nah setelah semua anggota keluarga sekar mawar, acara prosesi pun selesai dan ditutup dengan do’a  dan acara prosesi sakral lainya yang harus terpenuhi adalah makan-makan. ( Alhamdulilah hhe :D)

Acara resepsinya pun dilaksanakan pada keseokan harinya . setelah acara sakral makan-makan selesai ane berserta keluarga pulang dan mempersiapkan acara buat hari esok. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan disana disini( loh loh kok kaya pidato :D)

Alhamdulilah ane do’akan kepada abang sepupu ane, selamat menempuh hidup baru, nahkodai kapal baru menuju kejalan yang lurus karena menikah adalah seuatu yang fitrah yang ane kutip dari blognya mam dini kupunyaaci.com "Menikah, adalah fitrah, merupakan ibadah tempat menuai berkah" , badai dan angin akan menanti menghalangi didepan ane do’akan semoga langgeng sampai kakek dan nenek dan seterusnya dan menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah amin :) .

By : Fikri Imam Fadli